Minggu, 22 Maret 2015

ETIKA, PROFESI DAN CIRI KHAS PROFESI


PENGERTIAN ETIKA


Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethossedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.


Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan – permasalahan di dunia nyata.


Kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :


1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);


2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;


3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.


Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.






PENGERTIAN PROFESI


Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.


PENGERTIAN ETIKA PROFESI


Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.


Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.


Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.


Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).


Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)


Prinsip dasar di dalam etika profesi :


1. Tanggung jawab


– Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.


– Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.


2. Keadilan.


3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.


4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan


5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi


6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan ini.






Ciri Khas Profesi


Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:


1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.


2. Suatu teknik intelektual.


3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.


4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.


5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.


6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.


7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.


8. Pengakuan sebagai profesi.


9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.


Hubungan yang erat dengan profesi lain.






Sumber :


Brooks, Leonard J. 2007. Etika Bisnis & Profesi, Edisi 5. Penerbit Salemba Empat

  
PENGERTIAN ETIKA


Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethossedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.


Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan – permasalahan di dunia nyata.


Kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :


1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);


2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;


3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.


Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.






PENGERTIAN PROFESI


Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.


PENGERTIAN ETIKA PROFESI


Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.


Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.


Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.


Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).


Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)


Prinsip dasar di dalam etika profesi :


1. Tanggung jawab


– Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.


– Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.


2. Keadilan.


3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.


4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan


5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi


6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan ini.






Ciri Khas Profesi


Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:


1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.


2. Suatu teknik intelektual.


3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.


4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.


5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.


6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.


7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.


8. Pengakuan sebagai profesi.


9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.


Hubungan yang erat dengan profesi lain.






Sumber :


Brooks, Leonard J. 2007. Etika Bisnis & Profesi, Edisi 5. Penerbit Salemba Empat























CIRI KHAS PROFESI

Ciri Khas Profesi


Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:


1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.


2. Suatu teknik intelektual.


3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.


4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.


5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.


6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.


7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.


8. Pengakuan sebagai profesi.


9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.


Hubungan yang erat dengan profesi lain.






Sumber :


Brooks, Leonard J. 2007. Etika Bisnis & Profesi, Edisi 5. Penerbit Salemba Empat











ETIKA

PENGERTIAN ETIKA


Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethossedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.


Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan – permasalahan di dunia nyata.


Kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :


1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);


2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;


3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.


Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.


PROFESI

PENGERTIAN PROFESI



Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Kamis, 19 Maret 2015

Contoh Kasus Etika Profesi di Bidang IT


  •     Kasus

Seorang hakim di AS mengatakan bahwa tablet Samsung Galaxy Tab melanggar hak paten iPad milik Apple Inc, namun juga Apple memiliki masalah terhadap validitas paten.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hakim Distrik AS Lucy Koh pada Kamis di sidang pengadilan atas permintaan Apple terhadap beberapa produk Galaxy yang dijual di AS. Apple dan Samsung terlibat dalam konflik hukum yang berat mencakup lebih dari 20 kasus di 10 negara sebagai persaingan untuk posisi dua teratas di pasar smartphone dan komputer tablet. Sebelumnya, Kamis, pengadilan Australia melakukan larangan penjualan sementara komputer tablet terbaru Samsung di negara itu.
Seperti dilansir Reuters, Apple menggugat Samsung di Amerika Serikat pada bulan April, mengatakan produk ponsel dan tablet Galaxy milik perusahaan Korea Selatan itu meniru iPhone dan iPad, termasuk smartphone 4G Galaxy S dan Galaxy Tab 10.1 tablet. Sementara itu, penyedia layanan ponsel, Verizon Wireless dan T-Mobile USA telah menentang permintaan Apple, dan menyatakan bahwa Apple harus menunjukkan bahwa Samsung melanggar hak paten dan menunjukkan paten miliknya yang sah menurut hukum.
Pengacara Apple, Harold McElhinny mengatakan jika desain produk Apple jauh lebih unggul dari produk sebelumnya, sehingga paten produk Apple yang saat ini tidak membatalkan desain yang datang sebelumnya.
"Itu hanya perbedaan dari desain," kata McElhinny.
Juru bicara Apple Huguet Kristen mengatakan, bahwa bukan suatu kebetulan jika produk Samsung terbaru mirip sekali dengan iPhone dan iPad, hal semacam ini adalah meniru secara terang-terangan, dan Apple perlu untuk melindungi kekayaan intelektualnya, agar perusahaan lain tidak mencuri ide-idenya.

  • b      Pemecahan masalah

Dalam kasus diatas, menurut saya telah melanggar beberapa kode etik profesi, yaitu :
·         Kode etik pertama Kompetansi dan Kehati - hatian Profesional
Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap anggota / karyawan mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional yang berkompeten berdasarkan perkembangan, legalisasi, dan teknik yang paling mutakhir. Pihak apple haruslah lebih memperhatikan semua originalitas teknologi yang mereka punya, bukannya hanya untuk mempatenkannya saja, tapi juga menjaga semua teknologi dengan baik dan memberikan inovasi-inovasi terbaru dalam teknologi, dan juga menjaga kerahasiaan teknologi yang mereka punya.

  • Kode etik ke dua ialah prinsip kerahasiaan

Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap anggota / karyawan harus, menghormati kerahasaiaan informasi yang diperoleh selama melakukan pekerjaannya, demi menjaga kerahasiaan sukses sebuah perusahaan. Dalam hal ini, pihak programmer lah yang berperan penting dalam menjaga kerahasiaan teknologi yang apple pakai, dengan tidak memberikan pembelajaran sembarangan pada orang lain yang mungkin mereka adalah pihak dari para pesaing di pasar.

  • Prinsip Perilaku Professional

Setiap anggota dan karyawan suatu perusahaan harus berprilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat menjatuhkan perusahaan. Dalam hal ini pihak Apple dan Samsung  haruslah bersikap professional dalam menghadapi persaingan yang ada, dengan melakukan inovasi-inovasi terbaru yang saling berbeda satu sama lainnya, dan berikan keunikan dari masing-masing produk yang mau dipasarkan.


Rabu, 11 Maret 2015

TELEMATIKA

TELEMATIKA 


Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapaTelematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.t diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA SAAT INI
Perkembangan Telematika di Indonesia saat ini
Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermuculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bias memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalh tersedia akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Selain akses point dimana-mana, saat ini masyarakat pun bias dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat menjamurnya warung-warung penyedia jasa layanan internet menjamur dimana-mana. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan siapa saja.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan factor baru dari perkembangan teknologi. Antamuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooAPPS live semau berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunaannya.
Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industry kecil dan menengah, termasuk ditanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Tetapi jauh dari itu semua, mengenai trend ke depan telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikan sebagai suatu trend didalam masyarakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

TREND TELEMATIKA SAAT INI 

Di Zamam Pra-Sejarah, Manusia Mengkomunikasikan Pikiran, Pengetahuan, Dan Gagasannya Ke Lingkungan Sosialnya Secara Verbal. Dan Dalam Beberapa Kasus, Dengan Menggunakan Simbol-Simbol Material Berupa Ukiran Pada Batu, Dinding Gua, Dan Lain Sebagainya. Komunikasi Tertulis Yang Mula-Mula Dikembangkan Memungkinkan Informasi Untuk Disimpan Dan Dibaca Oleh Orang-Orang Lain Di Waktu-Waktu Kemudian. Penyimpanan Dan Pengalihan Informasi Melalui Teknologi Umumnya Berlangsung Secara Lamban, Mahal Dan Membutuhkan Banyak Tenaga.
Dengan Ditemukannya Teknologi Cetak (Printing Technology), Informasi Dapat Dialihkan Ke Lebih Banyak Orang, Di Wilayah Yang Lebih Luas Dan Dengan Biaya Yang Lebih Murah. Di Peralihan Milenium Sekarang Ini, Perkembangan Media Elektronik, Mencakup Radio, Televisi Dan Telepon Telah Memungkinkan Penurunan Waktu Pengalihan Informasi Secara Dramatik.

2.1. Contoh Nyata Penggunaan Telekomunikasi

          Telekomunikasi Mempunyai Pengertian Sebagai Teknik Pengiriman Pesan, Dari Suatu Tempat Ke Tempat Lain, Dan Biasanya Berlangsung Secara Dua Arah. ‘Telekomunikasi’ Mencakup Semua Bentuk Komunikasi Jarak Jauh, Termasuk Radio, Telegraf/Telex, Televisi, Telepon, Fax, Dan Komunikasi Data Melalui Jaringan Komputer. Sedangkan Pengertian Informatika Mencakup Struktur, Sifat, Dan Interaksi Dari Beberapa Sistem Yang Dipakai Untuk Mengumpulkan Data, Memproses Dan Menyimpan Hasil Pemrosesan Data, Serta Menampilkannya Dalam Bentuk Informasi.
*  E-Government

          Admnistrasi Pemerintahan Secara Elektronik. Adalah Penggunaan Teknologi Informasi Yang Dapat Meningkatkan Hubungan Antara Pemerintah Dan Pihak-Pihak Lain. Salah Satu Contoh Penerapan Telematika Pada E-Goverment Di Indonesia Adalah E-KTP Yang Saat Ini Sedang Dilaksanakan Di Berbagai Wilayah Di Indonesia,Walaupun Dalam Pelaksanaannya Mengalami Berbagai Macam Kendala Namun Itu Merupakan Peningkatan Teknologi Di Indonesia.
*  E-Commerce

         Transaksi Jual Beli Secara Elektronik. Merupakan Suatu Proses Pembelian, Penjualan, Mentransfer, Atau Pertukaran Produk, Jasa, Atau Informasi Melalui Jaringan Komputer Termasuk Internet.
*  E-Learning

          Pendidikan Terbuka Dengan Metode Jarak Jauh. Merupakan Contoh Dari Berkembangnya Dunia Pendidikan Dari Cara Konvensional (Tatap Muka Di Kelas) Ke Cara Yang Lebih Terbuka Melalui Internet. Hal Ini Dapat Terjadi Karena Adanya Teknologi Telematika Yang Dapat Menghubungkan Pengajar Dengan Muridnya.

          Semua Itu Mungkin Telematika Berbasis Web, Sedangkan Diluar Itu Masih Banyak Lagi, Seperti GPS (Global Positioning System), Kompas Digital, Sistem Navigasi Dan Lain Sebagainya. Mengingat Besarnya Penggunaan Telematika Dalam Berbagai Bidang, Maka Akan Banyak Memberikan Dampak Luas Bagi Masyarakat Umum, Khususnya Dalam Effisiensi Waktu Produktif, Pemerataan Distribusi, Menyuguhkan Banyak Pilihan Telematika Dan Sebagainya. Jadi, Dapat Disimpulkan Bahwa Tanpa Disadari Telematika Sebenarnya Telah Hidup Dalam Kegiatan Sehari-Hari Masyarakat Banyak Apa Lagi Jika Mengingat Semakin Pesatnya Perkembangan Teknologi, Maka Dampak Dari Telematika Ini Akan Semakin Besar Pula.

3. Arah Perkembangan Telematika Di Masa Yang Akan Datang
Perkembangan Telematika Saat Ini Juga Makin Terus Berkembang. Teknologi Semakin Canggih Dan Penggunanya Juga Semakin Ahli Dalam Memanfaatkan Perkembangan Yang Terjadi. Prospek Ke Masa Depan, Telematika Di Indonesia Memiliki Potensi Yang Tinggi, Baik Itu Untuk Kemajuan Bangsa, Maupun Pemberdayaan Sumber Daya Manusianya. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Juga Tidak Akan Kalah Dengan Perkembangan TIK Saat Ini. Perangkat Komputasi Berskala Terabyte, Penggunaan Multicore Processor, Penggunaan Memory Dengan Multi Slot Serta Peningkatan Kapasitas Harddisk Multi Terabyte Akan Banyak Bermunculan Dengan Harga Yang Masuk Akal. Komputasi Berskala Terabyte Ini Juga Didukung Dengan Akses Wireless Dan Wireline Dengan Akses Bandwidth Yang Mencapai Terabyte Juga. Hal Ini Berakibat Menumbuhkan Faktor Baru Dari Perkembangan Teknologi. Antarmuka Pun Sudah Semakin Bersahabat, Lihat Saja Software Microsoft, Desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live Semua Berlomba Menampilkan Antarmuka Yang Terbaik Dan Lebih Bersahabat Dengan Kecepatan Akses Yang Semakin Tinggi. Hal Ini Ditunjang Oleh Search EngineYang Semakin Cepat Mengumpulkan Informasi Yang Dibutuhkan Oleh Penggunannya.
Pada Akhirnya, Era Robotik Akan Segera Muncul. Segenap Mesin Dengan Kemampuan Adaptif Dan Kemampuan Belajar Yang Mandiri Sudah Banyak Dibuat Dalam Skala Industri Kecil Dan Menengah, Termasuk Di Tanah Air. Jadi, Dengan Adanya Teknologi Manusia Akan Terus Berkembang Sehingga Akan Ada Harapan-Harapan Tentang Masa Depan Yang Lebih Baik.