Minggu, 29 September 2013

ESAI


ESAI
Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Dalam jagad penulisan,esai sastra adalah salah satu bentuk karya tulis yang marak diciptakan oleh berbagai kalanagan sastra.dibawah ini pengertian esai menurut beberapa ahli.
Ø  Menurut H.B Jassin ( Sang Paus Sastra ) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa.
Ø  Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas.Pengarang mengemukakan pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
Ø  Menurut F.X Surana,Esai adalah sebagai kupasan suatu ciptaan,tentang suatu soal,masalah pendapat,ideology,dengan panjang lebar.Kupasan ini berdasarkan pandangan penulisnya dan diutarakan secara tidak teratur.
Ø  Menurut Aan Sugianto Mas dalam modul idikan untuk materi perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan 1998 bahwa Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dengan pendirian,pikiran,cita-cita,siap penulisnya yang di utarakan secara tidak teratur.
Ø  Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas ndan sepintas.
Ø  Menurut Ensiklopedi Indonesia,Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah dalam bidang kesusastraan,kesenian kebudayaan,ilmu pengetahuan dan filsafat.Berdasarkan pengamatan,pengupasan,penafsiran fakta yang nyata atau tanggapan yang berlaku dengan mengemukakan gagasan dn wawasan pengarangnya sendiri.






Langkah-langkah pembuatan esai
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
1.      Menentukan tema atau topik
2.      Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3.      Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4.      Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
5.      Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
6.      Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
7.      Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.

Kesimpulan :
Jadi esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu.sebuah esai dasar dibagi menjadi 3 bagian : pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek; tubuh esai yang menyajikan seluruh informasitentang subyek; dan terakhir adalah konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok,ringkasdan dari tubuh esai atau menambahkan bebertapa observasi tentang subyek




Contoh
Nama saya MELANI SUSANTI, untuk panggilan nama saya banyak, dari SD sampai SMP saya di panggil “melani”, SMA saya dipanggi “emel, melan, melon”, di kampus saya di panggil “mela”. Jadi jika dari jauh ada yang memanggil nama saya dengan sebutan emel/melan itu berarti temen SMA. Dari kecil memang saya gendut sampe sekarang, jadi tidak masalah jika ada yang memanggil saya gendut. Saya sering dibilang “masih bocah” saya menyadarinya memang pemikiran saya belum seperti pemikiran teman-teman seusia saya. Sewaktu saya SMP saya memang kurang bergaul dengan teman-teman banyak, hanya beberapa saja yang akrab. Mulai SMA saya banyak teman, mungkin ini yang namanya jadi anak putih abu-abu.
Pulang sekolah jam 12 tapi semenjak SMA pulang sekolahnya main dulu kerumah temen atau mengerjakan tugas kelompok. Kadang nonton bioskop dan jalan-jalan ke mall.
Sekolah SMA saya memang dekat jaraknya dari rumah.teman-teman saya sering mengolok-olok saya “mendingan jalan kaki aja daripada naik angkot Cuma numpang duduk doang”. Nilai-nilai ujian saya sewaktu SMA cukup bagus , pernah mencapai rangking 2 di kelas. Saya di sekolah sangat menyukai pelajaran kejuran, fisika, bahasa inggris, dan matematika. Mungkin guru yang mengejar saya sangat menyenngkan sehingga mudah dipahami pelajaran. Dan bahasa inggris sering conversation dengan teman jadi menyenangkan pelajarannya. Pelajaran fisika menyenangkan karena gurunya mengajari siswanya sampai mengerti. Pelajaran kejuruan menyenangkan juga karna saya belajar sesuatu yang baru didunia computer jaringan.

saya melanjutkan sekolah saya di universitas gunadarma. Kampus swasta nomor 1 di Indonesia. Lulus SMA saya tidak mencoba mendaftar ke universitas negeri karena saya tidak boleh kuliah jauh dari rumah. Semenjak kuliah saya kurang semangat belajar, mungkin karena dosennya tidak seperti guru saya di SMA bina prestasi yang membimbing saya sampai mengerti. IPK saya cukup mengejutkan. Tapi saya selalu berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena saya tidak mau mengecewakan orang tua saya saat wisuda nanti.