Minggu, 06 April 2014

PENGERTIAN, JENIS, FUNGSI DAN CONTOH BIBLIOGRAFI

Pengertian Bibliografi
Kata bibliografi berasal dari bahasa yunani dengan akar kata Biblion yang berarti buku dan Graphien yang berarti menulis, maka kata bibliorafi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah di terbitkan, yang di susun secara sistematis berupa daftar memuat aturan yang di kehendaki
B. Jenis Bibliografi 

Bibliografi Umum
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala.
Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek artinya hannya dokumen atau buku subjek-subjek yang telah ditetapkan yang akan di daftar pada bibliografi tersebut atau di sebut bibliografi terseleksi.
Contoh:
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.
 Bibliografi Beranotasi
Bibliografi beranotasi adalah: Bibliografi yang memuat selain keterangan dasar mengenai dokumen seperti: judul pengarang, informasi fisik dokumen disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen yang didaftarkan. seperti: sasaran pembaca dokumen, ke dalam pembahasan, ringkasan isi dan lain-lain. Jadi setiap judul dokumen yang di daftarkan diberi keterangan oleh penyusun (anotasi). Anotasi merupakan pendapat atau kata penyusun daftar yang di perlukan untuk memberi keterangan singkat mengenai dokumen yang di daftar.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.
Bibliography Nasional
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali
 Bibliografi Universal
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya. Sesungguhnya bibliografi Universal belum pernah ada, karena senantiasa ada pembatasan cakupan dalam penerbitan suatu bibliografi.
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.
 Bibliography Regional
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.

C. Biblografi Dari Segi Cakupannya
Dari segi cakupannya bibliografi dapat di bagi:
• Bibliografi current/terkini
Yaitu jenis bibliogrfi yang mencatat terbitan yang sedang atau yang masih terbit saat ini
Contohnya:
Ulrich’s International periodicals directory.
• Bibliografi Restrospektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah di terbitan pada zaman lampau.
Fungsi utama bibliografi ini atau sebagai arsip dunia atau nasional dalam percatatan khasanah literature yang pernah di terbitkan dalam sejarah umat manusia
Misalnya:
INDEX TO THE EARLY PRIMED BOOKS IN THE BRITISH MUSEUM FROM THE IMENTION OF PRIMING TO THE YEAR 1500 Lodon : Kegan Paul, 1898-1899. 2 Volume
• Bibliografi Selektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya:
Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra-sekolah.
• Bibliografi Enumeratif
Adalah daftar karya rekam yang susunannya dibatasi oleh penyusunnya, dapat berupa susunan geografi, kronologi, atau subjek
D. Kegunaan dari Bibliogafi
Untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah di terbitkan