ESAI
Esai adalah suatu
tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba
dinilainya. Dalam jagad penulisan,esai sastra adalah salah satu bentuk karya
tulis yang marak diciptakan oleh berbagai kalanagan sastra.dibawah ini
pengertian esai menurut beberapa ahli.
Ø Menurut
H.B Jassin ( Sang Paus Sastra ) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam
ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan
pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang
terhadap soal yang dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang
panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk
prosa.
Ø Menurut
Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang
kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas.Pengarang mengemukakan
pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang
disajikan.
Ø Menurut
F.X Surana,Esai adalah sebagai kupasan suatu ciptaan,tentang suatu soal,masalah
pendapat,ideology,dengan panjang lebar.Kupasan ini berdasarkan pandangan
penulisnya dan diutarakan secara tidak teratur.
Ø Menurut
Aan Sugianto Mas dalam modul idikan untuk materi perkuliahan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan
1998 bahwa Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara
sepintas lalu dengan pendirian,pikiran,cita-cita,siap penulisnya yang di
utarakan secara tidak teratur.
Ø Menurut
KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan
tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas ndan
sepintas.
Ø Menurut
Ensiklopedi Indonesia,Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah
dalam bidang kesusastraan,kesenian kebudayaan,ilmu pengetahuan dan
filsafat.Berdasarkan pengamatan,pengupasan,penafsiran fakta yang nyata atau
tanggapan yang berlaku dengan mengemukakan gagasan dn wawasan pengarangnya
sendiri.
Langkah-langkah
pembuatan esai
Jika dipetakan mengenai
langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
1. Menentukan
tema atau topik
2. Membuat
outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3. Menuliskan
pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4. Menulis
tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas,
kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca
untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita
harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
5. Membuat
paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan
kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis
esai tersebut.
6. Menuliskan
kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus
memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena
memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di
media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
7. Jangan
lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa
mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis
sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
Kesimpulan :
Jadi esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu.sebuah esai dasar dibagi menjadi 3 bagian : pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek; tubuh esai yang menyajikan seluruh informasitentang subyek; dan terakhir adalah konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok,ringkasdan dari tubuh esai atau menambahkan bebertapa observasi tentang subyek
Jadi esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu.sebuah esai dasar dibagi menjadi 3 bagian : pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek; tubuh esai yang menyajikan seluruh informasitentang subyek; dan terakhir adalah konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok,ringkasdan dari tubuh esai atau menambahkan bebertapa observasi tentang subyek
Contoh
Nama saya MELANI
SUSANTI, untuk panggilan nama saya banyak, dari SD sampai SMP saya di panggil
“melani”, SMA saya dipanggi “emel, melan, melon”, di kampus saya di panggil
“mela”. Jadi jika dari jauh ada yang memanggil nama saya dengan sebutan
emel/melan itu berarti temen SMA. Dari kecil memang saya gendut sampe sekarang,
jadi tidak masalah jika ada yang memanggil saya gendut. Saya sering dibilang
“masih bocah” saya menyadarinya memang pemikiran saya belum seperti pemikiran
teman-teman seusia saya. Sewaktu saya SMP saya memang kurang bergaul dengan
teman-teman banyak, hanya beberapa saja yang akrab. Mulai SMA saya banyak
teman, mungkin ini yang namanya jadi anak putih abu-abu.
Pulang sekolah jam 12
tapi semenjak SMA pulang sekolahnya main dulu kerumah temen atau mengerjakan
tugas kelompok. Kadang nonton bioskop dan jalan-jalan ke mall.
Sekolah SMA saya memang dekat jaraknya dari
rumah.teman-teman saya sering mengolok-olok saya “mendingan jalan kaki aja
daripada naik angkot Cuma numpang duduk doang”. Nilai-nilai ujian saya sewaktu
SMA cukup bagus , pernah mencapai rangking 2 di kelas. Saya di sekolah sangat
menyukai pelajaran kejuran, fisika, bahasa inggris, dan matematika. Mungkin
guru yang mengejar saya sangat menyenngkan sehingga mudah dipahami pelajaran. Dan
bahasa inggris sering conversation dengan teman jadi menyenangkan pelajarannya.
Pelajaran fisika menyenangkan karena gurunya mengajari siswanya sampai
mengerti. Pelajaran kejuruan menyenangkan juga karna saya belajar sesuatu yang
baru didunia computer jaringan.
saya melanjutkan
sekolah saya di universitas gunadarma. Kampus swasta nomor 1 di Indonesia. Lulus
SMA saya tidak mencoba mendaftar ke universitas negeri karena saya tidak boleh
kuliah jauh dari rumah. Semenjak kuliah saya kurang semangat belajar, mungkin
karena dosennya tidak seperti guru saya di SMA bina prestasi yang membimbing
saya sampai mengerti. IPK saya cukup mengejutkan. Tapi saya selalu berusaha
menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena saya tidak mau mengecewakan orang
tua saya saat wisuda nanti.